HUJAN SEBAGAI RAHMAT ALLAH

Allah telah menurunkan hujan sebagai rahmat di saat diperlukan oleh seluruh makhluk. Allah juga menurunkan hujan agar banyak orang mendapat kegembiraan setelah bertahun-tahun hampir putus asa menunggu. Karena itu, Al-Quran menyebut hujan sebagai rahmat dan berkah, bukan musibah.

?????? ??????? ????????? ????????? ??? ?????? ??? ???????? ????????? ?????????? ?????? ?????????? ??????????

“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS: Asy-Syuura [41] : 28).

Dengan mengirim hujan-lah, Allah menyuburkan tanaman-tanaman yang dibutuhkan manusia dan semua mahkluk yang hidup di bumi, menumbuhkan pepohonan dan buah-buahan serta biji tanaman yang dibutuhkan manusia.

???????????? ???? ?????????? ????? ??????????? ???????????? ???? ???????? ??????? ??????????

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).

Yang dimaksud keberkahan di sini adalah turunnya hujan, lebih banyak melahirkan kebaikan (manfaat), daripada mudharatnya (keburukan). Di antara keberkahan dan manfaat hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat memerlukannya untuk keberlangsungan hidup.

MENYIKAPI DATANGNYA HUJAN DENGAN DOA & BERSYUKUR

Saat turun hujan adalah waktu mustajab, Perbanyaklah Doa! …..berdoa-lah kepada Allah & meminta kebaikan kepada-Nya saat turun hujan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajab……

Kita lihat dalam Sunnah, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sangat berharap banyak kebaikan pada hujan yang Allah turunkan.  Beliau berdoa saat melihat hujan yang lebat,

?????????? ???????? ????????

"Ya Allah, jadikan hujan ini hujan yang membawa manfaat kebaikan." (HR. Al-Buhari, dari hadits 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga mengajarkan agar memuji Allah 'Azza Wa Jalla, “Kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya.” (Muttafaq ‘Alaih)

Selain itu, beliau juga mengajarkan agar berdoa kepada Allah & meminta kebaikan kepada-Nya saat turun hujan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajab. Maka dianjurkan bagi setiap muslim memperbanyak doa pada waktu tersebut.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 

?????????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????? ?????????? ?? ????????? ?????????? ?????????? ?????????

"Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan." (HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak: 2/114 dan dishahihkan olehnya.

Lihat Majmu' fatawa: 7/129. Al-Albani menghassankannya dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1469 dan Shahih al-Jami' no. 1026)

Dalam Shahih al-Jami’ Al-Shaghir yang berstatus hasan, disebutkan redaksi yang lain, “Dua kondisi yang tidak akan ditolak doa nya; adalah saat adzan dan dibawah guyuran hujan.”

TIPS / KIAT SEHAT & TETAP AKTIF BERAKTIVITAS DI MUSIM HUJAN

Orang tua sering khawatir jika anaknya kehujanan atau bermain hujan-hujanan, takut jika anaknya sakit.

Benarkah kehujanan membuat anak-anak sakit?

Tidak sedikit anak-anak yang jatuh sakit setelah kehujanan, tetapi banyak juga anak-anak yang tetap sehat setelah asyik bermain hujan-hujanan.

Apa yang terjadi jika anak Anda kehujanan?

Anak yang kehujanan atau main hujan-hujanan akan kedinginan oleh air hujan.

Saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi yang berlebihan, untuk mengimbangi / melawan hawa dingin tersebut…..

Jika daya tahan tubuh anak sedang tidak fit, tubuh tidak mampu mengimbangi perubahan suhu tubuh yang terlalu cepat / drastic, sehingga mengakibatkan daya tahan tubuh semakin menurun membuat kesehatannya terganggu. 

Penyakit yang dapat timbul, pada anak antara lain : Influenza, Batuk & pilek, Demam, Diare, Gatal-gatal.

Tiga (3) penyebab utama anak sakit setelah kehujanan .

1. Adanya perubahan suhu secara mendadak

Setelah terguyur air hujan, suhu tubuh secara otomatis akan turun secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan juga pembuluh darah mengalami penyempitan secara drastis.

Dalam kondisi ini, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk menyeimbangkannya, hal inilah yang dapat memicu terjadinya nyeri pada kepala atau pusing. Suhu udara yang turun dan cuaca yang mendung juga dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Dalam kondisi ini, anak-anak rentan terkena demam dan pusing kepala.

1. Virus
   
   Kondisi udara tiba-tiba turun dapat memicu perkembangan virus dengan cepat.  Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang semakin menurun. Menurunnya sistem kekebalan ini dapat mengakibatkan tubuh mudah terserang berbagai penyakit di sekitar seperti pusing, demam, dan flu.


2. Kandungan dalam air hujan

Penting diketahui oleh para orangtua, air hujan mengandung gas-gas atau senyawa yang ada dalam udara. Kandungan-kandungan itulah yang menyebabkan air hujan yang turun bersifat asam dan akan semakin besar dengan seiring turunnya air hujan itu ke bumi, karena tercampur dengan udara bebas. Supaya tidak pusing pasca hujan-hujanan, sebaiknya kita langsung membilas si kecil dengan air bersih (dimandikan dengan air hangat) agar tubuh dapat dinetralkan.

Kesimpulannya,

•  Kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada anak, bila kondisi daya tahan tubuh anak tersebut cukup baik (FIT),

Jagalah agar tubuh anak tetap fit dengan sarapan pagi, pola makan gizi seimbang, CTPS / cuci tangan pakai air bersih dan sabun, cukup istirahat dll, pendek kata berperilaku hidup bersih & sehat (PHBS).

• Sebaiknya orang tua tidak perlu terlalu protektif, biarkan anak sekali-sekali untuk main air / hujan-hujanan, sehingga tubuh anak dapat membangun daya tahan terhadap hujan (dengan catatan kondisi tubuh si anak dalam kondisi baik / fit)


• Yang perlu diperhatikan,

Pada anak dengan Asma dan alergi serta berpenyakit kronis,  kehujanan dapat memicu kambuhnya asma dan alergi. (berupa : gatal-gatal, batuk atau bersin-bersin)

Kehujanan dapat menurunkan daya tahan, sehingga dapat membuat penyakit kronis semakin parah.

• TIPS agar anak tidak sakit setelah anak kehujanan atau main hujan-hujanan :

1. Mandi dengan air hangat, dengan membasahi pada seluruh tubuh termasuk kepala / rambut       (agar suhu tubuh cepat normal kembali serta membersihkan tubuh dari kotoran)


2. Dipakaikan pakaian hangat dan atau dioleskan minyak gosok (membantu mengembalikan suhu tubuh menjadi normal kembali)


3. Diberi makan - minum yang hangat (membantu mengembalikan kondisi suhu tubuh normal kembali)


4. Anak agar cukup istirahat.

Dirangkum dari berbagai sumber.  Terimakasih.